Meet The Author

MOMON MONALISA ( part 2 )

1 komentar

Seminggu sudah tepatnya setelah Momon meninggalkan maktab, rindu rasanya melihat kembali kehadirannya kembali di maktab ini, banyak dari monlovers pun yang terus menanyakan tentang keberadaannya kini dan kami para penghuni maktab pun Cuma bisa tersenyum tanpa mampu memberikan keterangan banyak tentang keberadaannya kini. Ternyata kehadirannya di tengah-tengah kami memang telah memberikan warna baru hingga terasa kurang pas bila warna yang indah itu pudar dan hilang hingga terasa makin kurang lengkap saja maktab tanpanya. Makin tak tega saja sebenarnya kami jika memperhatikan majikan Momon yang merasa kehilang akan kepergiannya tanpa pamit dan cukup dramatis memang ditengah malam yang dingin dan hujkan Momon pergi dari maktab ini.

KABAR YANG DINANTI
Ditengah kesedihan yang melanda sang majikan akan kepergiannya, muncul kabar sedikit melegakan terkait dengan keberadaan Momon kini. Cukup lebay memang kesannya namun ini didasari karena kondisi Momon yang masih kecil dan juga kepergiannya ditengah malam yangsdang hujan saat itu. Kabar melegakan itu datang dari seorang teman yang tak sengaja melihat keberadaan Momon. Wah ajaib sekali kabar itu, kabar yang sangat ditunggu – tunggu akhirnya datang juga. Hingga tanpa pikir panjang sang majikan langsung menghampiri tempat dimana informasi terkait keberdaan Momon saat itu. Dan benar saja Momon terlihat sedang mengais sampah mencari sisa – sisa makanan yang mungkin masih dapat dimanfaatkannya untuk mengisi perutnya yang kini terlihat makin kurus. Alhamdulillah...! sebut sang majikan mengetahui Momon ditemukan walau kini tampangnya lusuh, kotor, dan sedikit lebih kurus dari saat masih berada di maktab. Tanpa pikir panjang sang majikan langsung membawanya pulang dan memandikannya.

MOMON KINI TAK SEPERTI YANG DULU
warna itu kembali lagi dan terlihat kian indah untuk di pandang, keceriyaan itu hadir kembali dan kabar bahagiya itupun segera menyebar ditengah para monlovers.
Momon kini terasa berbeda, dia tak betah berlama – lama dimaktab, dan cenderung suka menghilang saat jam – jam malam kecurigaan itu mulai menjalar hingga saat nya kami ketahui bahwa Momon memiliki majikan baru. Wah...., Cuma dalam waktu seminggu Momon berpaling dari kami?... (oh....teganya....) tak salah memang melihat saat dimana dia pergi dari maktab dimalam itu, saat yang cukup dramatis ditengah usianya yang masih sangat muda saat itu, harus melewati malam yang sepi dingin dan gelap. Yah seharusnya kami para monlovers dan tentunya sang majikan harus berterimakasih karen dimalam itu Momon telah ditolongnya. Namun kami para monlovers menghargai pilihan dari Momon, yang ingin pergi dengan majikan barunya yang mungkin ini adalah bentuk rasa penghargaan yang Momon berikan kepada sang-penolongnya ditengah tidak ada yang peduli padanya saat itu. Perlu diketahui seakan Momon mengerti jika kami para monlovers juga mencintainya hingga kadang dalam satu hari pasti dia menyempatkan untuk berkunjung ke maktab menyapa kami yang menantikan kehadirannya dan candanya. Hinggu tak disadari dua minggu berlalu dan walau kini Momon bermajikan baru tapi dia tetap Momon yang dulu yang masih mau bermain dengan kami. Dan kadang jika Momon sampai malam belum juga pulang karena asik bermain dengan kami di maktab sang majikan baru datang dan mengajaknya untuk pulang dan Momon tahu kalau dia harus pulang dan mengikuti ajakan majikan barunya dan esoknya dia akan kembali kemaktab lagi begitu dan begitu lagi sampai saat sang majikan barunya tak pernah muncul lagi, entah dengan alasan apa namun yang jelas bukan karena sang majikan tak sayang padanya karena kalau kami lihat sang majikan barunya lebih sayang padanya ketimbang sang majikan kedua. Sampai akhirnya sang majikan tak muncul lagi dalam waktu yang cukup lama.

AKHIRNYA DIA BENAR_BENAR KEMBALI
Momon kini sering menginap di maktab kembali setelah sekian lama tak menginap lagi, awalnya kami heran karena sang majikan barunya jarang mengajaknya pulang sampai akhirnya terdengar suara yang memanggilnya dari luar maktab dan sontak saja Momon langsung menghampiri dan disitulah kami mengetahui jika selama ini sang majikan sedang berada di luar kota dan sepertinya akan kembali lagi keluar kota dalam waktu yang cukup lama.

Siang itu di tengah terik matahari yang amat cerah menyinari bumi, dengan tubuh gontai Momon datang ke maktab sepertinya dia kelaparan hingga satu porsi makanan kucing habis disantapnya tanpa basa – basi agak aneh memang karen sebelumnya setelah berada dalam naungan majikan baru sangat jarang sekali Momon meminta makan ke maktab karena sepertinya polamakannya sangat diperhatikan oleh majikan barunya dan mungkin inilah alasan utama kenapa Momon lebih memilih tinggal dengan majikan barunya dibandingkan dengan kami di maktab.

Dan dari hari kehari tampak semakin jarang Momon terlihat pulang kembali kemajikan barunya dan lebih cenderung sering menginap dimaktab, kebiasaan ini berlangsung hampir satu minggu lebih dan akhirnya disadari atau tidak Momon kini memutuskan untuk memilihi tinggal dengan kami kembali dimaktab.

PESONANYA SEMAKIN MUNCUL

Setelah lebih dari sati minggu Momon tinggal bersama kami, kami putuskan untuk lebih memperhatikannya kini tubuhnya makin besar, makannya makin banyak dan makin memilih, padahal dulu seingat kami tubuhnya sangat kecil sekali sampai-sampai dapat dibawa dalam saku jaket. Kalau dihitung – hitung momon kini sudah menginjak tiga bulan dari saat awal Momon dibawa untuk tinggal di maktab. Wah... cukup lama juga ya....
Oiya perlu diketahui para pembaca sekalian, Momon adalah seekor kucing kampung, namun karena bersih jadi cukup indah jika dilihat dan juga tingkahnya tak seperti kucing kampung yang lain namun lebih mirip kucing ras yang selalu ingin bermain dan tak cenderung galak namun sangat bersahabat.
Dan untuk mengabadikan keindahannya kami putuskan untuk mendokumentasikannya tepat saat setelah Momon berbenah diri, nah ini dia beberapa pose Momon di depan kamera, untuk melihatnya silahkan lihat di sini , FOTO 1, FOTO 2, FOTO 3, FOTO 4,FOTO 5

Indah bukan ?

Namun kini momon pergi ... dan ternyata dia bernasib sama dengan pendahulunya, oknum itu bertindak lagi dimalam saat kami terlelap tepatnya 8 juni 2011 Momon diantar dengan sepedah motor dan diasingkan....(tamat)

1 komentar :