Meet The Author

RAMADHAN TERAKHIR

Tidak ada komentar

Istilah ini menjul diantara kami sekitar dua tahun yang lalu, berawal dari guyonan yang akhirnya menjadi “tag line” bagi beberapa orang dilingkungan kami. Malam itu kami sedang mengadakan pertemuan dengan membahas beberapa agenda terkait dengan sebuah proyek besar yang akan kami lakukan minggu ini.

Jam menunjuk angka 00.00 wib. Tak terasa sudah empat jam berlalu dan akhirnya pertemuan kami akhiri, dengan mata yang semakin sayu dan tubuh yang semakin lelah ingin sekali segera bisa berbaring. Setelah forum ditutup dan sebagian kami sudah ingin beranjak, tiba-tiba salam seorang diantara kami dengan cepat meminta kami untuk tidak beranjak sejenak, ada hal penting rupanya yang ingin disampaikan.

“dalam hati berkata : ada apa ya? Kok ga di sampaikan sedari tadi saja?”

Hampir sebagian dari kami agak terkejut heran tak seperti biasanya ada pembicaraan penting namun tak dibahas dalam rapat, dengan nada datar diumumkan bahwa saudara kita AGUNG AGUSTIAN punya hajat, “wah... makin aneh ini, hajat apa ya ? kok makin aneh ditambah dengan senyum – senyum simpul” wah... sepertinya ada yang ditutupi selama ini?

Benar saja selalang beberapa menit kemudian “saudara kita AGUNG AGUSTIAN akan melengkapi sebagian dari agamanya. “wah...sebagian tercengang, sebagian iri karena merasa dilangkahi, sebagian biasa saja, namun intinya kami semua riuh, senang, senyum sumringah, akhirnya RAMADHAN TERAKHIR itu jatuh padanya. Dan malam itu kami diminta untuk menjadi bagian dalam acara membahagiyakan itu. Senang sekali ternyata pertemuan yang melelahkan ini ditutup dengan senyuman. Dan akhirnya diangkatan kami dia yang memecahkan rekor tepat seperti prediksi selama ini.

Alhamdulillah, akhirnya ga bisa ngomong banyak Cuma bisa support dan senang serta semoga para sesepuh RADEN HENDRA IRAWAN, GUNGUN GUNADI, HISYAM MANSYUR segera menyusul

“SELAMAT YA GUNG, RAMADHAN TERAKHIR ITU ternyata UNTUK MU”

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

cerita sore

Tidak ada komentar

Sore ini aku bertemu dengan seorang teman, sebut saja dia Ahmad (bukan nama sebenarnya) sudah beberapa hari ini kami jarang sekali bertemu walau sebenarnya kami punya agenda rutin setiap minggu, makluklah belakangan ini Ahmad jarang sekali hadir dalam pertemuan rutin kami dan setelah beberapa minggu akhirnya Ahmad muncul juga. Hari ini Ahmad terlihat tak semangat, mukanya pucat dan langkahnya gontai banyak terdiam sangat hemat sekali berbicara, dalam hati aku bertanya “mungkinkah Ahmada sedang ada masalah ? “
Tanpa pikir panjang aku coba buka pembicaraan,

Aku : “Mad.., kumaha damang? Lama ga nongol kemana wae?”

Ahmad : ‘alhamdulillah sae, “dengan sunyuman dia menjawab “ ; ah... ada kok yah kemaren-kemaren rada kurang SEHAT ( kurang SEmangat HAdir Taklim ).

Semakin lama perbincangan kami semakin cair, aku sudah bisa masuk kedunianya saat ini, kuperhatikan kesedihan mulai tak nampak dari raut wajahnya. Berbagai cerita muncul mulai dari aktivitas terkini yang dia ikuti khususnya kegiatan akhir minggu lalu PLM (pesantren liburan mahasiswa) sebuah kegiatan tahunan yang diadakan oleh DKM Unpad. “Banyak cerita dan inspirasi yang Dia dapat saat itu mulai dari materi yang dasar sampai yang umum tentang Islam, pembicara yang serius, hingga yang bikin bingung karena bahasanya susah dimengerti dan bikin ketawa semuanya ada, kata Ahmad”

Cukup lama kami berbicang tiba-tiba di tengah perbicangan itu Ahmad mulai berbica tentang dirinya, tentang kegusaran hatinya. Ahmad merasa tak tenang semenjak pulang dari mengikuti PLM minggu lalu. Ahmad merasa bayangan tentang materi-materi yang disampaikan oleh pembicara saat itu membuatnya tak sanggup membohongi perasaannya, karena ada beberapa hal yang membuatnya harus bergerak dan harus berubah dan merubah.

Rupanya keikut sertaannya akhir minggu lalu dalam acara yang diadakan oleh DKM Unpad memberikan bekas yang cukup dalam baginya. Dia teringat dengan sebuah isi SMS yang pernah dia terima sebulan yang lalu, kebetulan itu adalah SMS yang berisi tentang sebuah hadits Rosululloh saw.,

Bersegeralah beramal sebelum datang berbagai fitnah laksana potongan-potongan malam yang gelap. (Saat itu) di pagi hari seseorang beriman tapi di sore harinya ia menjadi kafir. Di sore hari seseorang beriman tapi di pagi harinya ia kafir. Ia menjual agamanya dengan harta dunia. (HR. Muslim dari Abû Hurairah).

Kegusaran hatinya sangat beralasan, hal itu terkait dengan orang yang sangat dicintainya saat ini karena mereka adalah orang yang sangat berjasa pada hidupnya yang selalu mencintainya tanpa pamrih, mereka adalah kedua orang tuanya. Terutama pada Ayahnya tulang punggung keluarga yang tekun, penuh kasih kepada keluarganya karena sampai kini Ayahnya jarang sekali dekat dengan Allah swt, mungkin karena Ayahnya adalah seorang mualaf yang perlu banyak belajar, namun apa bedanya mualaf dengan bukan mualaf, kalo sudah bersyahadat maka dia ISLAM wajib hukumnya terikat dengan syariat Allah swt., toh masuk islamnya juga sebelum menikah dengan ibu? “kata ahmad dengan penuh semangat”
Tanpa sadar dia meneteskan airmata, begitu kuat keinginannya untuk merubah orang tuanya karena dia takut, dia takut akan azab Allah swt akan menimpa orang yang dia cintai .

Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang beriman dan tidak (pula) perempuan mukmin, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barang siapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sungguh dia telah sesat, sesat yang nyata.
TQS. al-Ahzâb [33]: 36
Selasa siang itu akhirnya kegiatan PLM ditutup dengan muka berseri dan semangat yang menggebu – gebu tanpa pikir panjang ahmad langsung pulang kerumahnya, dia sudah tak sabar ingin sekali menyampaikan ilmu yang dia terima selama di PLM, selain itu juga karena memang badannya sudah begitu lelah serta rindu akan masakan ibu dirumah, maklum sudah empat hari dia tak mersakan masakan ibunya.

Sore itu seperti biasa semua anggota keluarga ahmad dari mulai ibu, ayah dan adiknya berkumpul di ruang keluarga, sambil menunggu malam tiba biasanya keluarga Ahmad melepas sore dengan bercengkrama bersama saling bercerita tentang aktivitas hari ini.

Tanpa pikir panjang Ahmad memulai pembicaraan, diawali dengan keterusterangannya terkait dengan keaktifannya dalam sebuah organisasi dakwah selama ini, yang sengaja dia tutupi karena Ahmad takut kedua orang tuanya melarang dan marah kepadanya. Benar saja mendengar pengakuan itu ayahnya naik pitam matanya merah dan suaranya makin keras, (Ahmad merasa ini bukan lagi sosok ayahnya) namun karena ahmad sudah siap dengan berbagai resikonya dengan tenang Ahmad menjelaskan tentang KEWAJIBAN DAKWAH, tentang KONSEKUENSI KEIMANAN salah satu materi yang diterimanya di PLM tempo hari.

Sambil menetaskan airmata Ahmad memohon kepada kedua orang tuanya khususnya kepada Ayahnya, Ia ingin sekali Ayahnya benar –benar menjadi seoranng muslim yang taat, menjadi seorang Ayah yang bisa menjadi contoh bagi anak – anaknya menjadi imam dalam keluarganya.

Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
TQS. Attahrim (66) ; 6.
Namun upaya Ahmad kali ini belum berhasil kedua orang tuanya masih tetap menolak keinginannya dengan berbagai alasan.

Dan kini Ahmad tetap tegar menatap masa depan dan tetap yakin bahwa Allah pasti suatu saat akan membukakan pintu kesadaran bagi kedua orantuanya tertutama Ayahnya.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Yang ku tunggu tak kunjung datang

Tidak ada komentar
Siang ini seakan terasa lebih lelah dari biasanya, susah sekali mata ini diajak kompromi untuk tetap terjaga. Sembari melepas lelah ku buka akun twitterku, berharap ada yang segar. Memang tak selamanya yang diinginkan itu ada, karena bukan nambah sumringah malah nambah pusing, jengkel yang akut dan geram, liat tweet yang isinya berita bom paket di lubuk linggau, curhat tentang jalan dibeberapa daerah yang rusak parah, poli-tikus yang makin rakus saling makan khawatir kekurangan jatah, kabar KPK yang masih anteng dengan kasus korupsi yang bukan makin berkurang tapi makin ruwet, alif yang jujur namun malang, pendidikan yang mencetak karakter Koruptor baru, marinir korsel yang nembakin pesawat penumpang, listrik yang byarpet, ketidak adilan hukum: seorang pencuri ayam yang dihukum cepat dan berat ketimbang koruptor, 23 negara anggota PBB akui homoseksual, dan rencana 50000 kades yang rencananya akan menggoyang istana senin nanti? "Aduh..... mumet aku!”



Negaraku yang dulu dan kini katanya didongengkan kaya itu, masyarakatnya Cuma dapet sisa-sisa? yang anggapannya KAYA itu makmur, hidup enak, tapi .............??? (ya allah ....)

Apa negaraku yang sering MENANG olympiyade itu cuma label saja? Katanya banyak yang pinter tapi ga ada efeknya untuk bangsa?

Negaraku karatan, yang katanya KAYA sumber daya alam itu, cuma dimakanin codot yang hilir mudik tanpa malu menghabiskan ke KAYAAN kami !

Negaraku yang gak punya malu, yang katanya berMORAL itu, dengan tega masyarakatnya mengusir sebuah keluarga yang memegang prinsip kejujuran !

Berharap pada siapa aku ?

Berharap pada poli-TIKUS ? busuk rakus dan kejam itu? Yang lebih memilih mengurusi PARTAINYA, KANTONGNYA, DAPURNYA, GEDUNGnya, JALAN-JALANnya dari pada rakyatnya?

Berharap pada segerombolan orang-orang peneriak HAM-DEMOKRASI-DAN KEBEBASAn? Yang sebenarnya kita rusak karena ide-ide itu? Yang sebenarnya mereka sendiri ga tahu paham atau tidak? Yang penting karena berteriak besok masih bisa makan?

Aku hanya ingin berharap pada sebuah kebenaran, kebenaran mutlak yang tak perlu dipertanyakan? Yang tak perlu dikompromikan?

Aku hanya ingin berharap pada DZAT yang MAHA segalanya, yang mengerti aku- kebutuhanku-pengaturanku-karena aku yakin jika kusandarkan pada-NYA semua akan damai, indah, tentram, dan bahagia.

Kenapa harus aturanNya?

Kareana hanya DIA yang tahu aku.

Udara makin panas, hati makin tak tenang, anggapan Hidup SEJAHTERA, seakan jarang muncul, bukan tak ada namun gamang untuk mengucapkannya, khawatir Cuma jadi selogan, khawatir Cuma jadi hayalan kosong karena JANJI – JANJI itu dulu pernah terucap dan sering terpampang, namun itu dulu, dulu saat mereka INGIN sesuatu dari ku, yang kini lambat laun pelan namun pasti HILANG. meLUPA sekan tak pernah berUCAP.

Harapan itu masihkah ada?

Kita sudah terlalu lama melupakan Nya- kita sudah terlalu lama mengacuhkannya, bilang CINTA Cuma dibibir saja, yah.., itulah kebanyakan dari kita. Sampai-sampai amnesia jika Sang penciptanya sudah menurunkan BUKU PANDUAN KEHIDUPAN (baca: alquran) yah... wajar saja BUKU PANDUANNYA Cuma di baca tak di mengerti dan tak dilaksanakan.

Ayo... kita kembali ke ISLAM agar CAHAYA KESEJAHTERAAN benar-benar nampak, karena SEJAHTERA hakiki hanya akan ada di BAWAH NAUNGAN KHILAFAH, dalam aturan SYARIAH. Mari kita perjuangkan, mari kita sambut cahaya itu dengan sebuah PERJUANGAN.


Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Telat 3 BULAN

Tidak ada komentar


Di tengah malam yang makin dingin dan gelap terdengar sayup-sayup nada khas pertanda ada SMS masuk ke henponku (ejaan indonesia). Malam – malam begini siapa yang masih sempat-sempatnya kirim SMS? (dibalik kamar itu aku coba mengeja dan coba menerka dari siapa SMS itu. Datang tak diharap ditengah malam ) Keburu mata semakin perih dan selimut semakin terasa hangat aku putuskan untuk mengurungkan diri menghampiri dan merespon SMS di ujug meja sana, biarlah aku baca pagi nanti, sambil tarik selimut dan memejamkan mata untuk memulai membuat mimpi malam ini.

Sekitar pukul 03.00 pagi aku terbangun, bukan karen ingin ke belakang namun terlalu banyak bunyi yang berbunyi, riuh saut-menyaut satu sama lain dari bunyi diujung dengan nada pop, di sambut dengan nada midi dan dilanjutkan dengan nada rok dan terus berulang, ternyata semua alarm dibunyikan hampir bersamaan seakan saling berbalas menyambut fajar diujung malam.

Dan mulai satu demi satu dari kami bangun bergerak sejenak menguatkan niat dan bergegas, ditengah pagi sepi dan mendinginnya air satu persatu dari kami membasuh bersiap dan berpasrah pada yang Maha mendengar, melihat, dan pengampun.

Pagi ini kami lalui dengan senyum ceria sampai aku teringat malam tadi tentang bunyi SMS yang sempat tepending. Tanpa ragu dan pikir panjang aku dekati hpku diujung meja itu, aku ambil dan kubaca satu persatu pesan masuk dalam henponku, malam tadi cuku laris henponku (bergumam sok bangga, walau rada GJ ) terlihat ada beberapa SMS yang sebenarnya nadanya itu-itu saja dari orang itu juga (he..e., sory yang sering SMS) namun dalam daftar SMS yang masuk itu ada beberapa SMS lain dari orang berbeda salah satunya adalah dari Gunawan.

Gunawan adalah teman lama yang kini pindah tempat tinggal karena harus bekerja di daerah luar jawa yaitu di sumatera tepatnya di prov. Jambi, kenapa aku lebih fokus pada SMS ini karena perlu diketahui bahwa dua bulan yang lalu aku sempat mengirim sebuah barang kepadanya namun yang membuatku terkejut sudah lebih dua bulan namun paket itu tak kunjung sampai juga ketempatnya. Bingung aku, mau jawab dengan jawaban bagai mana ? karena aku sudah menyampaikan kepadanya bahwa paket itu akan sampai padanya paling ltelat seminggu sudah akan sampai padanya (seperti yang disampaikan petugas jasa paket yang tak mau disebutkannamanya) namun tujuh hari berlalu satu bulan berselang dan dua bulan berpamit dan kini tiga bulan menejelang paket itu tak kunjung datang pada nya? Dalam hati aku berkata :

“ kemana paket itu? Hilang? Salah alamat? Diambil orang? “

Dengan rasa malu dan tak percaya diri aku balas SMS itu

“ punten Gun bg tri belum cek, insya allah sore ini bg tri pastikan posisinya dimana paket itu”

Namun dengan tegas dia membalas

“o... wioslah tapi usahakan jumat besok paket harus dah ditangan saya, kalau tidak transaksi kita batal y?”

Aku Cuma bisa membalas dengan kata singkat dan pasrah

“ya..”

SMS itu terngiang terus dalam pikirku, sampai sore itu aku datang ke tempat jasa paket itu, dengan nada sedikit tak puas aku sampaikan keluhku dan laporan keterlambatan itu.

Seminggu sudah berlalu dari laporan kedua ku pada jasa paket itu, paket yang kutunggu tak kunjung berkabar, sampai duaminggu berlalu paket itu pun tak kunjung muncul. Hampir aku putus asa pasrah menanti paket itu datang hanya doa dan pertolongan Allah yang kuharap.

Tiga bulan kurang tiga hari sudah tak terasa dari mulai paket itu aku kirim telah beralalu, aku sudah pasrah mungkin ini teguran dari Allah padaku, jika dihitung kerugianku cukup besar karena sampai atau tidak barang yang aku kirim aku tetap akan mengembalikan uang DP temanku itu karena perjanjian kita sudah dibatalkan. Sambil menelusuri dan mencoba mengambil manfaat dari kisah ini aku memohon pada yang Maha melihat dan Mendengar.

Dan hari ini tak disangka dan dinyana paket itu datang padaku dengan bentuk yang sudah kumal tak karuan dan aku cuma bisa bersyukur “Allahdulillah ya Allah, Engkau mengabulkan doa-ku”

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Kesadaran

Tidak ada komentar

Angin berhembus lambat pagi ini

Dingin nya membuat hati semakin menggigil

Di sisi ruangan itu aku terdiam

Sejenak menerawang jauh kesisi dunnia sebelah sana

Lama aku memperhatikan, tiap sisi aku teliti

Diujung batas itu aku menemukan diriku

Diriku yang Permisif, sekuleris, dan segala macam tentang kebebasan

Terdiam aku

Seperti tak sadar diri ku bukanlah diriku

Bertanya aku ‘ apakah tak ada yang tak seperti aku?’

Hei.... (menoleh aku) disisi batas itu ada yang berbeda dengan ku

Segerombolan pembawa perbedaan

Mereka sedikit namun militan , berjuang tanpa imbalan

Sepenuh hati dan keikhlasan hanya untuk memperjuangankan sebuah perbedaan.

Perbedaan dengan kebanyakan, perbedaan yang akan membawa keberkahan

Insya Allah

Mereka meneriakkan TAKBIR...,ayat-ayat surga dan segala tentang KEHARUSAN

Dan aku kini mulai sadar bahwa aku haruslah seperti seharusnya aku.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

MEnyongsong KONJAB @cilayung

5 komentar
Gema menyongsong KONFERENSI RAJAB 1432 h gaungnya sampai kemana-mana berikut ini adalah sekelumit aktivitas yang kami lakukan dalam rangka TABLIGH AKBAR (baca: rajaban)

Persiapan nempelin poster se-CISALADAH, motokami 1 : 20
----------------------------------------------------------------------------------------------------

Rangakian kegiatan ini diawali dengan salawat nabi dalam alunan rebana (musik khas pesantrenan) 01.


------------------------------------------------------------------------------------------------------

02. Ini salah seorang ajengan (baca kiyai/ust.) di desa cilayung yang memberikan dukungan dan juga sangat perhatian terhadap perjuangan penegakan syariah dan khilafah.
Satu hal yang menarik yang beliau sampaikan kepada lebih dari 250 hadirin siang itu yang memadati GOR di desa cilayung

"Kita adalah Muslim yang wajib tunduk pada syariah Allah (aturan Allah) oleh karenanya usaha untuk menegakkan syariah Allah di mukabumi ini merupakan usaha yang harus diperjuangkan. Jadi kalau ada yang mengajak untuk berjuang menegakkan kalimatulloh (dakwah) jangan menganggapnya kuno, jangan lihat benderanya, tanggalkan kegengsian kita mari kita dukung siapapun yang memperjuangankannya"

Sungguh umat saat ini benar-benar membutuhkan "ulama akhirat" yang bisa membimbing ummat untuk kembali kepada islam secara kaffah sekaligus terus-menerus memberikan dorongan dan dukungan terhadap perjuangan kearah penegakan syariah islam.

umat membutuhkan ulama yang meneladani rosululloh saw. dalam mewujudkan masyarakat islami , yang menerapkan syariah islam secara total dalam semua aspek kehidupan dalam naungan daulah khilafah. hanya dengan itulah cita-cita umat mewujudkan "baldatun thayyibatun warabbun ghafur" akan benar-benar terwujud, insya Allah.



---------------------------------------------------------------------------------------------------


03. Ini sebagian kecil para jamaah yang sangat antusias dengan datang paling awal untuk mengikuti kajian TABLIGH AKBAR, dan gelombang masapun terus berdatangan hingga GOR yang kakpasitasnya sekitar 300 itupun cukup penuh oleh hadirin.

--------------------------------------------------------------------------------------------------
04. Berikut ini adalah ajengan Ali Bayanulloh al hafiz, seorang ulama pejuang syariah yang sangat semangat sekali untuk menyuarakan ide - ide syariah dan khilafah ditengah-tengah ummat yang menganggap ide ini sebagai ide zaman onta yang dianggap kebanyak orang tak relefan dengan kemoderenan zaman.

Dalam penyampaian materinya beliau sempat menyinggung kepada para muslim yang ngaku katanya Islam tapi ogah dengan ide Islam (baca ; Islam KTP) dan beliau juga menyammpaikan secara gamblang tentang dalil-dalil terkait dengan wajibnya penegakan syariah (baca: tunduk pada aturan Allah)

Sebagai mana dimaklumi kata beliau, kewajiban terbesar umat Islam hari ini adalah mengembalikan kehidupan Islam ditengah-tengah masyarakat dengan mengakkan seluruh syariah Allah swt. Sebaliknya, kemungkaran terbesar yang wajib ditumbangkan saat ini adalah sistem "thagut" yang menerapkan hukum-hukum kufur buatan manusia. Itulah sistem sekuler yang tengah berlangsung di dunia dan khususnya dinegeri kita saat ini.

Gema semangat yang coba di gaungkan oleh ajengan Ali siang itu membuat seisi GOR siang itu cukup terperanga karena mereka dihadapkan pada kenyataan bahwa ternyata selama ini kita umat muslim seperti tak serius dalam beribadah kepada Allah swt. karena hukum-hukum Allah secara tak sadar telah kita lupakan dan hukum kebiasaan serba boleh (baca :moderen) yang menjadi tolak ukur kita yang sejatinya itu bertentangan dengan ajaran Islam.

Demikianlah sedikit rangkuman tentang kegiatan hari minggu lalu di desa kecil dibawah kaki gunung Manglayang, namun terasa indah dengan balutan semangat masyarakatnya berjuang bersama untuk menegakkan kalimatulloh.

Dan semangat itu akan tetap terus menggema dipelosok negeri ini .... Allahu akbar

5 komentar :

Posting Komentar

Berburu Pekerjaan

Tidak ada komentar


Tulisan ini saya sarikan dari sebuah buku yang rada fenomenal “your job is not your carrier” buatan rene suhardono, rada fenomenal karena saya pikir ditengah ketidak biasaan yang umumnya ada ditengah- tengah masyarak beliau berfikir berbeda tentang apa itu JOB dan apa itu CARIER, saya rekomendasikan untuk anda baca buku tersebut.
Tulisan ini saya buat karena saya melihat bahwa kondisi masyarakat yang semakin labil ditengah ketidak pastiaan tentang kondisi perekonomian bangsa yang membuat sebagian orang merasa cukup kesulitan mencari pekerjaan, mungkin hal ini terjadi karena lulusan perguruan tinggi saat ini ibarat buah yang jatuh dari pohonnya sebelum matang, yang jika dimakan terasa asam dan tak terasa segar. Seakan mereka belum siap untuk bergelut dengan dunia luar (baca DUNIA kerja).

Dalam sebuah bukunya yang berjudul “what color is your parachute” Richard boles menyimpulkan bahwa diantara cara – cara paling buruk dalam mencari pekerjaan yang banyak dilakukan oleh jobseeker adalah mencari pekerjaan Via internet menurutnya persentase keberhasilannya hanya 4-10%, Mengirimkan cv pada perusahaan secara acak 7% efektif, Menjawab iklan lowongan kerja di surat kabar 5-24% efektif, Melalui recruitment or employment agency 5-28% efektif.
Nah jika berpandangan berdasarkan buku ini memang cukup mencengangkan bagi para pencari kerja yang menggunakan cara-cara tersebut diatas, karena pada dasaranya cara-cara ini sangat femiliar sekali, khususnya bagi lulusan perguruan tinggi yang berpandangan bahwa dengan cara ini dirasa cukup mudah dan lebih terkesan mudah diakses.

Terus jika ternyata kenyataannya demikian what can we do now?

Tenang tak perlu terlalu khawatir ibarat pepatah “banyak jalan menuju Roma” banyak jalan mencari kerja yang juga terbukti tak kalah efektif termasuk disini adalah old boy’s network alias orang yang mengenal anda. Makanya bagi yang masih kuliah atau sekolah manfaatkan saat itu untuk bersosialisasi dengan banyak mengeksplor diri dalam kegiatan diluar kampus. Perlu diketahui juga bahwa cara ini cukup dinilai efektif karena menurutnya persentase keefektifannya jika diangkakan mencapai nilai 33%

Bisa juga dengan melakukan upaya terstruktur mendekati perusahaan-perusahaan yang kita ketahui dan minati. Kalau ada minat terhadap perusahaan tertentu akan membuat usaha kita lebih gigih dalam memperjuangkannya. Dan ternyata cara ini dirasa lebih ampuh karena menurutnya cara ini bisa membuahkan hasil diangka 47%.

Namun metode yang paling efektif dalam mencari kerja adalah “doing a life-changing job hunt” karena cara ini jika dijalankan dengan benar maka tingkat efektivitasnya mencapai angka 86%. Berbeda dengan metode pencarian kerja umumnya yang diawali dari kebutuhan pasar kerja, cara ini justru diawali dari diri sendiri. Cara –cara tersebut antara lain :

Pertama, pahami dan selami diri kamu, berapa kekuatan dan keahlian yang kamu miliki dan SUKAI. This may not be your BEST skill but the skill you ENJOY most doing. Dan ingat karier tak sama dengan job.

Kedua, pelajari dan cari tempat kerja yang paling sesuai dengan karakter dan “warna” kamu. Jangan hanya sekedar mempertimbangkan reputasi dan besaran perusahaan, struktur gaji dan fasilitas yang diberikan. Nanum pikirkan kontribusi apa yang bisa kamu berikan apabila kamu bekerja disana. Pahami juga work culture, suasana kerja, tantangan kerja SEBELUM memulai kerja di sana. Ingat Intuisi memegang peranan yang penti ng dalam proses kedua ini.

Ketiga, be receptive to opportunity. Bila semua informasi terkait dengan rencana pekerjaan sudah dimiliki, sekarang tinggal pengeksekusian. Ingat pilih jalur terbaik dan orang paling tepat untuk mengkomunikasikan niatan ini. Selalu berfikir positif dan presisten dalam melaksanakannya. Tak sekedar “jual diri” soal kebiasaan dan keahlian kamu jauh lebih penting untuk memahami terlebih dahulu kebutuhan atau tantangan atau prioritas perusahaan sebelum mengajukan usulan “kerjasama” yang paling realistis dan menarik. Pada ujungnya hanya ada dua pendekatan : solving problems atau seizing opportunities. Hal ini juga berlaku untuk kamu-kamu yang brfikir dan bersikap untuk lebih memilih berkarir sebagai seorang enterpreneur.
Nah itu dia sekarang tinggal buat planing dan segera lakukan ! everithing is easy once you know how selamat mempraktekkan ya.....

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

MOMON MONALISA ( part 2 )

1 komentar

Seminggu sudah tepatnya setelah Momon meninggalkan maktab, rindu rasanya melihat kembali kehadirannya kembali di maktab ini, banyak dari monlovers pun yang terus menanyakan tentang keberadaannya kini dan kami para penghuni maktab pun Cuma bisa tersenyum tanpa mampu memberikan keterangan banyak tentang keberadaannya kini. Ternyata kehadirannya di tengah-tengah kami memang telah memberikan warna baru hingga terasa kurang pas bila warna yang indah itu pudar dan hilang hingga terasa makin kurang lengkap saja maktab tanpanya. Makin tak tega saja sebenarnya kami jika memperhatikan majikan Momon yang merasa kehilang akan kepergiannya tanpa pamit dan cukup dramatis memang ditengah malam yang dingin dan hujkan Momon pergi dari maktab ini.

KABAR YANG DINANTI
Ditengah kesedihan yang melanda sang majikan akan kepergiannya, muncul kabar sedikit melegakan terkait dengan keberadaan Momon kini. Cukup lebay memang kesannya namun ini didasari karena kondisi Momon yang masih kecil dan juga kepergiannya ditengah malam yangsdang hujan saat itu. Kabar melegakan itu datang dari seorang teman yang tak sengaja melihat keberadaan Momon. Wah ajaib sekali kabar itu, kabar yang sangat ditunggu – tunggu akhirnya datang juga. Hingga tanpa pikir panjang sang majikan langsung menghampiri tempat dimana informasi terkait keberdaan Momon saat itu. Dan benar saja Momon terlihat sedang mengais sampah mencari sisa – sisa makanan yang mungkin masih dapat dimanfaatkannya untuk mengisi perutnya yang kini terlihat makin kurus. Alhamdulillah...! sebut sang majikan mengetahui Momon ditemukan walau kini tampangnya lusuh, kotor, dan sedikit lebih kurus dari saat masih berada di maktab. Tanpa pikir panjang sang majikan langsung membawanya pulang dan memandikannya.

MOMON KINI TAK SEPERTI YANG DULU
warna itu kembali lagi dan terlihat kian indah untuk di pandang, keceriyaan itu hadir kembali dan kabar bahagiya itupun segera menyebar ditengah para monlovers.
Momon kini terasa berbeda, dia tak betah berlama – lama dimaktab, dan cenderung suka menghilang saat jam – jam malam kecurigaan itu mulai menjalar hingga saat nya kami ketahui bahwa Momon memiliki majikan baru. Wah...., Cuma dalam waktu seminggu Momon berpaling dari kami?... (oh....teganya....) tak salah memang melihat saat dimana dia pergi dari maktab dimalam itu, saat yang cukup dramatis ditengah usianya yang masih sangat muda saat itu, harus melewati malam yang sepi dingin dan gelap. Yah seharusnya kami para monlovers dan tentunya sang majikan harus berterimakasih karen dimalam itu Momon telah ditolongnya. Namun kami para monlovers menghargai pilihan dari Momon, yang ingin pergi dengan majikan barunya yang mungkin ini adalah bentuk rasa penghargaan yang Momon berikan kepada sang-penolongnya ditengah tidak ada yang peduli padanya saat itu. Perlu diketahui seakan Momon mengerti jika kami para monlovers juga mencintainya hingga kadang dalam satu hari pasti dia menyempatkan untuk berkunjung ke maktab menyapa kami yang menantikan kehadirannya dan candanya. Hinggu tak disadari dua minggu berlalu dan walau kini Momon bermajikan baru tapi dia tetap Momon yang dulu yang masih mau bermain dengan kami. Dan kadang jika Momon sampai malam belum juga pulang karena asik bermain dengan kami di maktab sang majikan baru datang dan mengajaknya untuk pulang dan Momon tahu kalau dia harus pulang dan mengikuti ajakan majikan barunya dan esoknya dia akan kembali kemaktab lagi begitu dan begitu lagi sampai saat sang majikan barunya tak pernah muncul lagi, entah dengan alasan apa namun yang jelas bukan karena sang majikan tak sayang padanya karena kalau kami lihat sang majikan barunya lebih sayang padanya ketimbang sang majikan kedua. Sampai akhirnya sang majikan tak muncul lagi dalam waktu yang cukup lama.

AKHIRNYA DIA BENAR_BENAR KEMBALI
Momon kini sering menginap di maktab kembali setelah sekian lama tak menginap lagi, awalnya kami heran karena sang majikan barunya jarang mengajaknya pulang sampai akhirnya terdengar suara yang memanggilnya dari luar maktab dan sontak saja Momon langsung menghampiri dan disitulah kami mengetahui jika selama ini sang majikan sedang berada di luar kota dan sepertinya akan kembali lagi keluar kota dalam waktu yang cukup lama.

Siang itu di tengah terik matahari yang amat cerah menyinari bumi, dengan tubuh gontai Momon datang ke maktab sepertinya dia kelaparan hingga satu porsi makanan kucing habis disantapnya tanpa basa – basi agak aneh memang karen sebelumnya setelah berada dalam naungan majikan baru sangat jarang sekali Momon meminta makan ke maktab karena sepertinya polamakannya sangat diperhatikan oleh majikan barunya dan mungkin inilah alasan utama kenapa Momon lebih memilih tinggal dengan majikan barunya dibandingkan dengan kami di maktab.

Dan dari hari kehari tampak semakin jarang Momon terlihat pulang kembali kemajikan barunya dan lebih cenderung sering menginap dimaktab, kebiasaan ini berlangsung hampir satu minggu lebih dan akhirnya disadari atau tidak Momon kini memutuskan untuk memilihi tinggal dengan kami kembali dimaktab.

PESONANYA SEMAKIN MUNCUL

Setelah lebih dari sati minggu Momon tinggal bersama kami, kami putuskan untuk lebih memperhatikannya kini tubuhnya makin besar, makannya makin banyak dan makin memilih, padahal dulu seingat kami tubuhnya sangat kecil sekali sampai-sampai dapat dibawa dalam saku jaket. Kalau dihitung – hitung momon kini sudah menginjak tiga bulan dari saat awal Momon dibawa untuk tinggal di maktab. Wah... cukup lama juga ya....
Oiya perlu diketahui para pembaca sekalian, Momon adalah seekor kucing kampung, namun karena bersih jadi cukup indah jika dilihat dan juga tingkahnya tak seperti kucing kampung yang lain namun lebih mirip kucing ras yang selalu ingin bermain dan tak cenderung galak namun sangat bersahabat.
Dan untuk mengabadikan keindahannya kami putuskan untuk mendokumentasikannya tepat saat setelah Momon berbenah diri, nah ini dia beberapa pose Momon di depan kamera, untuk melihatnya silahkan lihat di sini , FOTO 1, FOTO 2, FOTO 3, FOTO 4,FOTO 5

Indah bukan ?

Namun kini momon pergi ... dan ternyata dia bernasib sama dengan pendahulunya, oknum itu bertindak lagi dimalam saat kami terlelap tepatnya 8 juni 2011 Momon diantar dengan sepedah motor dan diasingkan....(tamat)

1 komentar :

Posting Komentar