Meet The Author

Sajadah Panjang

Tidak ada komentar



Berhenti sejenak, mencoba kembali mengingat-ingat tentang jejak dan kode dalam peta kehidupan perlu juga kita lakukan bukan semata-mata ingin bernostalgia namun adahal yang jauh lebih penting dan utama, yaitu bahwa dalam sebuah perjalanan kita butuh istirahat sejenak untuk memulihkan tenaga dan mengevalusi perjalanan hingga kita bisa mengambil hikmah dalam setiap perjalanan kehiupan.
Sedikit bernostalgia, ini salah satu lagu yang pernah saya dengar dulu saat SMP sekarang masih enak juga didengerin, saya suka lagu karya pakde Bimbo ini yang dipopulerkan hingga sekarang dan banyak diaransmen ulang namun maknanya tak berubah saya cukup terkesan dengan liriknya simpel namun dalam, yang kadang membuat terdiam untuk berfikir tentang perjalana kehidupan yang membuat saya berhenti sejenak berfikir tentang penghambaan.
kadang banyak diantara kita yang sok sibuk, sampai -sampai meninggalkan waktu untuk beribadah hanya dengan satu alasan SIBUK, CAPEK, GA ADA WAKTU, itulah kita
ada sajadah panjang terbentang
dari kain yang ....
sampai ke tepi kuburan hamba
kuburan hamba bila mati

ada sajadah panjang terbentang
hamba tunduk dan sujud
diatas sajadah yang panjang ini
diselingi sekedar interupsi

mencari rezeki mencari ilmu
mengukur jalanan seharian
begitu terdengar suara adzan
kembali tersungkur hamba

ada sajadah panjang terbentang
hamba tunduk dan rukuk
hamba sujud dan lepas kering hamba
mengingat Dikau sepenuhnya



Tidak ada komentar :

Posting Komentar

trend puasa 2011

Tidak ada komentar

Hari ini 1 agustus 2011 tepat dimana hari ini adalah awal puasa 1 ramadhan 1432 h, terasa sedikit ada perbedaan hari ini di jalan khususnya beberapa warung makan walaupun ga semuanya konsistem mau tutup selama bulan ramadhan ini namun setidaknya mereka menambah aksesoris warungnya dengan beberapa kain atau apalah yang seakan biasa menutupi, walaupun sebenarnya aromanya ga bisa tertutupi. Em....em... serasa pengen nyobain (aduh.... kok jadi ...ops..op...., tenang waktu buka masih lama bro)

Sedikit melamun mencoba cari jawaban kenapa zaman sekarang kok terasa semua serba masa bodo dengan lingkungan atau permisif, bayangin aja yang puasa insya allah tetep konsistem puasa, tapi yang ga puasa juga kok ikut -ikutan tetep konsisten ga puasa, yang makin bikin nyesek yang ga puasa malah seakan ga punya salah sudah ninggalin perintah wajib ini, seperti adegan mang supir angkot dengan saya berikut petikannya :

Saya : “ mang, ga puasa mang?” (dengan nada pengen tahu dan mengernyitkan dahi)

Mang sopir : “ Ops.. (rada cuek) yah..mau gimana lagi a`, kalau ga ngrokok nanti bisa ngantuk, lah kalo gitukan bisa bahaya, lagian dimulut rada asem a’. Tapi mang tetep puasa makan kok (sambil ngotot, merasa bener sambil sedikit cengangas-cengenges)”

Saya : “ weh..weh.., enak amat mang model puasanya, ngikutin siapa tu mang? Boleh ikutan? Siapa tau aja kalao tar lohor perut rada melilit bisa jadi boleh makan (he..e... rada sedikit sinis dan senewen)

Mang sopir : “ he.e...e....( sambil ngelengos, ngisep asep makin dalem serasa ga salah)

Mungkin bagi sebagian orang menjadi hal yang biasa saat kondisi seperti ini terjadi disekitar kita, tetapi sadar ga` sih bahwa ini adalah sebuah kemaksiatan yang harus di tumpas dari muka bumi ini (sambil menghela napas, sedikit kesal) semua orang merasa benar dengan pendapatnya masing-masing, ga ada yang jadi bisa jadi panutan sehingga wajar saja bila digambarkan bahwa kondisi masyarakat kini seperti anak ayam yang ditinggalkan oleh induknya, bingung mau berlindung dengan siapa dan ga’ tau harus ikut siapa saat ada kucing tetangga mulai tertarik untuk menggoda, Cuma bisa terak-teriak dan ga ada tanggapan dari sekitar padahal anak ayam sangat berharap sekali ada kiranya seekor induk ayam yang sudi datang membantu dan memberi perlindungan.

Ya allah begitu terhinanyakah kaum muslimin kini ?

Berbicara tentang puasa Ramadhan sebenarnya ini adalah sebuah moment yang sangat tepat untuk menempa dan memperbaiki kondisi keimanan diri, bagaimana kita bisa saksikan kaum muslimin ditv, di jalan, dan disetiap lorong dunia melakukan hal yang sama bahkan artis-artis kita pun bela-belain pakai kerudung untuk terlihat lebih “nyopan” selama ramadhan.

Menjadi moment tepat karena dibulan yang sangat mulia ini dimana ibadah sunah dinilai ibadah wajib, ibadah wajib dilipat gandakan pahalanya dan hampir disetiap stasiun Tv atau radio semua menyiarkan ceramah, diskusi islam, acara-acara islami. Sehingga saat kita melihat kondisi demikian kondusif untuk beribadah menjadi sangatlah sia-sia jika kita sebagai seorang muslim tak mau menggunakan bulan mulia ini sebagai sebuah bulan yang kita dedikasikan sebagai bulan perubahan, penempaan keimanan dan lebih mantap lagi kita jadikan bulan ramadhan ini sebagai sebuah bulan “penegakan syariah islam” waw... sangat semangat sekali Allahu Akbar...........!

Yuk mari kita mulai dengan membuat komitmen – komitmen perubahan selama ramadhan ini semoga kita bisa merasakan berkah ramadhan hingga diakhir puasa nanti hingga ramadhan kali ini bisa begitu membekas dalam diri dan memberi dampak perubahan untuk ummat


Tidak ada komentar :

Posting Komentar