Meet The Author

Berburu Pekerjaan

Tidak ada komentar


Tulisan ini saya sarikan dari sebuah buku yang rada fenomenal “your job is not your carrier” buatan rene suhardono, rada fenomenal karena saya pikir ditengah ketidak biasaan yang umumnya ada ditengah- tengah masyarak beliau berfikir berbeda tentang apa itu JOB dan apa itu CARIER, saya rekomendasikan untuk anda baca buku tersebut.
Tulisan ini saya buat karena saya melihat bahwa kondisi masyarakat yang semakin labil ditengah ketidak pastiaan tentang kondisi perekonomian bangsa yang membuat sebagian orang merasa cukup kesulitan mencari pekerjaan, mungkin hal ini terjadi karena lulusan perguruan tinggi saat ini ibarat buah yang jatuh dari pohonnya sebelum matang, yang jika dimakan terasa asam dan tak terasa segar. Seakan mereka belum siap untuk bergelut dengan dunia luar (baca DUNIA kerja).

Dalam sebuah bukunya yang berjudul “what color is your parachute” Richard boles menyimpulkan bahwa diantara cara – cara paling buruk dalam mencari pekerjaan yang banyak dilakukan oleh jobseeker adalah mencari pekerjaan Via internet menurutnya persentase keberhasilannya hanya 4-10%, Mengirimkan cv pada perusahaan secara acak 7% efektif, Menjawab iklan lowongan kerja di surat kabar 5-24% efektif, Melalui recruitment or employment agency 5-28% efektif.
Nah jika berpandangan berdasarkan buku ini memang cukup mencengangkan bagi para pencari kerja yang menggunakan cara-cara tersebut diatas, karena pada dasaranya cara-cara ini sangat femiliar sekali, khususnya bagi lulusan perguruan tinggi yang berpandangan bahwa dengan cara ini dirasa cukup mudah dan lebih terkesan mudah diakses.

Terus jika ternyata kenyataannya demikian what can we do now?

Tenang tak perlu terlalu khawatir ibarat pepatah “banyak jalan menuju Roma” banyak jalan mencari kerja yang juga terbukti tak kalah efektif termasuk disini adalah old boy’s network alias orang yang mengenal anda. Makanya bagi yang masih kuliah atau sekolah manfaatkan saat itu untuk bersosialisasi dengan banyak mengeksplor diri dalam kegiatan diluar kampus. Perlu diketahui juga bahwa cara ini cukup dinilai efektif karena menurutnya persentase keefektifannya jika diangkakan mencapai nilai 33%

Bisa juga dengan melakukan upaya terstruktur mendekati perusahaan-perusahaan yang kita ketahui dan minati. Kalau ada minat terhadap perusahaan tertentu akan membuat usaha kita lebih gigih dalam memperjuangkannya. Dan ternyata cara ini dirasa lebih ampuh karena menurutnya cara ini bisa membuahkan hasil diangka 47%.

Namun metode yang paling efektif dalam mencari kerja adalah “doing a life-changing job hunt” karena cara ini jika dijalankan dengan benar maka tingkat efektivitasnya mencapai angka 86%. Berbeda dengan metode pencarian kerja umumnya yang diawali dari kebutuhan pasar kerja, cara ini justru diawali dari diri sendiri. Cara –cara tersebut antara lain :

Pertama, pahami dan selami diri kamu, berapa kekuatan dan keahlian yang kamu miliki dan SUKAI. This may not be your BEST skill but the skill you ENJOY most doing. Dan ingat karier tak sama dengan job.

Kedua, pelajari dan cari tempat kerja yang paling sesuai dengan karakter dan “warna” kamu. Jangan hanya sekedar mempertimbangkan reputasi dan besaran perusahaan, struktur gaji dan fasilitas yang diberikan. Nanum pikirkan kontribusi apa yang bisa kamu berikan apabila kamu bekerja disana. Pahami juga work culture, suasana kerja, tantangan kerja SEBELUM memulai kerja di sana. Ingat Intuisi memegang peranan yang penti ng dalam proses kedua ini.

Ketiga, be receptive to opportunity. Bila semua informasi terkait dengan rencana pekerjaan sudah dimiliki, sekarang tinggal pengeksekusian. Ingat pilih jalur terbaik dan orang paling tepat untuk mengkomunikasikan niatan ini. Selalu berfikir positif dan presisten dalam melaksanakannya. Tak sekedar “jual diri” soal kebiasaan dan keahlian kamu jauh lebih penting untuk memahami terlebih dahulu kebutuhan atau tantangan atau prioritas perusahaan sebelum mengajukan usulan “kerjasama” yang paling realistis dan menarik. Pada ujungnya hanya ada dua pendekatan : solving problems atau seizing opportunities. Hal ini juga berlaku untuk kamu-kamu yang brfikir dan bersikap untuk lebih memilih berkarir sebagai seorang enterpreneur.
Nah itu dia sekarang tinggal buat planing dan segera lakukan ! everithing is easy once you know how selamat mempraktekkan ya.....

Tidak ada komentar :

Posting Komentar